Terkuak, Faktor Seseorang Malas Berolahraga

Foto: google

Sportadium - Olahraga secara teratur menjadi salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang buvar. Meski begitu, banyak orang yang malas dan tidak mau berolahraga dengan giat. Sebagian besar masyarakat mengaku sibuk dengan pekerjaannya masing-masing sehingga tidak bisa fokus untuk berolahraga dan menjaga kesehatan tubuhnya.

Menurut dr. Rachmad kebiasaan tidak berolahraga yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia bukan disebabkan oleh kurangnya waktu luang. Satu-satunya hal yang membuat seseorang malas berolahraga adalah kurangnya motivasi dari dalam diri individu itu sendiri.

Dr. Rachmad juga mengatakan, kalau misalnya kita anjurkan pagi olahraga sebelum berangkat kerja, siang misalnya jalan cepat 10 menit dan sore setelah pulang kantor olahraga dulu 10-15 menit. Kalau tidak terjadi dan hal ini tidak bisa dilakukan berarti kesimpulan kita satu yakni memang motivasi menjadi masalah utamanya.

Lebih lanjut, dr. Rachmad menganjurkan seseorang untuk melakukan beberapa jenis olahraga sederhana yang efektif untuk menjaga tubuh dari serangan diabetes. Beberapa diantaranya adalah senam aerobic dan jalan cepat. Namun pada tingkat kesulitan yang lebih tinggi, seseorang bisa juga melakukan latihan calisthenic freeletics tapi dengan risiko yang lebih tinggi.

“Calisthenic freeletics hanya short duration sangat efektif untuk menurunkan gula darah. Kalau di usia produktif dianjurkan 10 menit. Tapi jika hal tersebut pun tidak kesampaian juga berarti memang ada masalah motivasi dalam diri seseorang bukan karena tidak ada waktu,” lanjutnya.