Mengulik Finger Tape, Pengganti Sarung Tangan Bagi Kiper Futsal
Foto: shutterstock
Sportadium - Sarung tangan menjadi benda yang penting bagi kiper, tetapi tidak selalu terjadi dalam olahraga futsal.
Futsal tidak mewajibkan penjaga gawang menggunakan sarung tangan. Karena hal tersebug, mayoritas kiper tampil tanpa sarung tangan.
Penyebabnya yang pertama karena ukuran bola pada futsal lebih kecil dibanding sepak bola yakni diameter minimum 62 cm dan maksimum 64 cm, berbanding 68-71 cm.
Selanjutnya berdasarkan intensitas permainan. Berbeda dengan sepak bola, kemungkinan kiper futsal dalam berhadapan dengan bahaya serangan lawan lebih intens.
Jika sukses mematahkan peluang lawan, kiper juga punya kesempatan untuk menciptakan serangan.
Tanpa sarung tangan, kontrol bola akan lebih mudah dan kemampuan melempar bola pun menjadi lebih akurat.
Jika menggunakan sarung tangan, butuh butuh waktu beberapa detik untuk menyeimbangkan pegangan terhadap bola, sedangkan setiap detik di futsal bisa mempengaruhi pertandingan.
Nyatanya, pada futsal, banyak tendangan yang berasal dari jarak dekat yang tentu mesti dihalau penjaga gawang.
Ditambah lagi bobot bola yang lebih berat dibanding sepak bola, risiko cedera terutama pada bagian jari tangan pun sangat tinggi untuk kiper futsal.
Oleh sebab itu, mayoritas penjaga gawang futsal memilih menggunakan finger tape, sebagai pengganti sarung tangan.
Finger tape atau pelindung jari adalah peralatan yang dipakai kiper futsal untuk melindungi bagian jari-jari tangan dari cedera, juga sebagai pengganti sarung tangan.
Futsal tidak mewajibkan penjaga gawang menggunakan sarung tangan. Karena hal tersebug, mayoritas kiper tampil tanpa sarung tangan.
Penyebabnya yang pertama karena ukuran bola pada futsal lebih kecil dibanding sepak bola yakni diameter minimum 62 cm dan maksimum 64 cm, berbanding 68-71 cm.
Selanjutnya berdasarkan intensitas permainan. Berbeda dengan sepak bola, kemungkinan kiper futsal dalam berhadapan dengan bahaya serangan lawan lebih intens.
Jika sukses mematahkan peluang lawan, kiper juga punya kesempatan untuk menciptakan serangan.
Tanpa sarung tangan, kontrol bola akan lebih mudah dan kemampuan melempar bola pun menjadi lebih akurat.
Jika menggunakan sarung tangan, butuh butuh waktu beberapa detik untuk menyeimbangkan pegangan terhadap bola, sedangkan setiap detik di futsal bisa mempengaruhi pertandingan.
Nyatanya, pada futsal, banyak tendangan yang berasal dari jarak dekat yang tentu mesti dihalau penjaga gawang.
Ditambah lagi bobot bola yang lebih berat dibanding sepak bola, risiko cedera terutama pada bagian jari tangan pun sangat tinggi untuk kiper futsal.
Oleh sebab itu, mayoritas penjaga gawang futsal memilih menggunakan finger tape, sebagai pengganti sarung tangan.
Finger tape atau pelindung jari adalah peralatan yang dipakai kiper futsal untuk melindungi bagian jari-jari tangan dari cedera, juga sebagai pengganti sarung tangan.
Foto: google
Benda ini juga berpengaruh pada cengkraman kiper futsal saat mengontrol atau hendak melempar bola.
Terdapat dua jenis finger tape yang biasa ditemui yaitu karet dan plester, dengan beragam varian warna.
Secara umum, pada beberapa pertandingan bertingkat internasional, yang seringkali digunakan kiper futsal adalah finger tape yang terbuat dari materi plester. Sementara untuk jenis finger tape karet, relatif lebih gampang ditemukan dipasaran.
Finger tape dengan materi plester memiliki menfaat lebih besar dalam hal menambah kekuatan mencengkeram bola.
Untuk spesifikasi, finger tape berbahan Non Woven, dapat melar atau elastis, serta berukuran 4,5 cm x 5 cm.
Komentar
Posting Komentar